27/03/11

Bayi Paling Rentan Tertular Hepatitis




Ilustrasi (Foto: reuters)Yogyakarta, Penularan virus hepatitis bisa terjadi
secara vertikal maupun horisontal pada balita mulai dari saat proses persalinan,
ketika masa kehamilan maupun sesudah bayi lahir.
Seorang ibu hamil yang positif hepatitis B berpeluang menurunkan sakit ke
bayinya hingga 90 persen saat proses persalinan.
"Bayi sangat rentan tertular virus hepatitis," kata Ketua Pimpinan Pusat Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Badriul Hegar Sp. A (K) kepada wartawan seusai
acara peringatan hari Hepatitis Se dunia di RS Dr Sardjito Yogyakarta, Jalan
Kesehatan, Rabu (28/7/2010).
Maka itu bayi sangat penting mendapat vaksin hepatitis yang dilakukan sebagai
upaya pencegahan dan penanggulangan mulai bayi berumur nol hari.
Menurut dia, bayi yang tertular virus Hepatitis tidak akan menunjukkan gejala
klinis. Akibatnya bila bayi dinyatakan positif tertular bila dilakukan
pengobatan seringkali tidak efektif.
"Solusinya adalah imuninasi bayi lahir sebelum waktu 24 jam," katanya.
Ketua UKK Gastrohepathologi saluran cerna dan hati IDAI, Prof. Dr. Muhammad
Juffrie Sp. A (K) Ph.D mengatakan penyakit hepatitis di Indonesia menduduki
urutan ketiga terbesar di dunia.
Kasus hepatitis 50-100 kali lebih besar dari kasus HIV/AIDS. Sedangkan pada
anak, penularan hepatitis menjadi hal yang membahayakan karena semakin
mempersempit harapan hidup.
Menurut dia, dampak anak yang terserang virus hepatitis adalah menurunnya daya
imunitas tubuh. Semakin muda seseorang terserang virus tersebut, maka
kemungkinan untuk menjadi kronis akan semakin besar hingga 95 persen.
"Imunisasi sejak awal pada bayi saat 12 jam pertama kelahiran menjadi hal
penting untuk pencegahan," pungkasnya.
(bgs/ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © ANEKA IMFO.COM Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger