09/03/11

Manusia Setengah Tubuh Akibat Agenesis Sakral

Rabu, 07/04/2010 15:00 WIB detikHealth Ilustrasi (Foto: telegraph)West Virginia, Banyak kelainan yang terjadi sejak lahir atau bawaan, salah satunya agenesis sakral (sacral agenesis). Kelainan ini menyebabkan tubuh tidak berkembang dengan sempurna, bahkan hanya setengah tubuh. Cacat bawaan ini sangat jarang terjadi, hanya sekitar 1 dari 25.000 kelahiran hidup. Salah satunya adalah Kenny Easterday, pria 35 tahun asal West Virginia yang mendapat julukan manusia setengah tubuh. Agenesis sakral merupakan gangguan yang ditandai dengan adanya bagian variabel dari bagian ekor tulang belakang yang tidak berkembang secara normal. Kondisi ini mempengaruhi sumsum tulang belakang. Seperti dilansir dari emedicine, Rabu (7/4/2010), agenesis sakral diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu: 1. Tipe I Pinggul dan lutut biasanya normal. Kelainan kaki calcaneovarus mungkin terjadi, yaitu dimana tumit ke arah dalam, jari kaki dan kaki depan ke atas atau rotasi keluar. Ini dinamakan tipe agenesis sakral sebagian atau total unilateral. 2. Tipe II Cacat kaki dan lutut biasanya tidak terjadi. Kebanyakan pasien dengan agenesis sakral adalah tipe II dan dapat berjalan. Tipe ini dinamakan agenesis sakral sebagian dengan cacat bilateral, simetris ruas tulang punggung sakral normal atau hipoplasia dan artikulasi yang stabil antara ilia dan ruas tulang punggung sakral pertama. Kelainan bawaan ini dapat menyebabkan skoliosis bawaan progresif. 3. Tipe III Tidak adanya sakrum (tulang ekor), pantat yang datar, celah berkurang dan masing-masing belahan pantat berlesung di samping. Letak pinggul tidak sempurna, lutut dan kelainan kaki yang umum membutuhkan perawatan. Pasien dengan agenesis sakral tipe III tidak dapat berdiri atau berjalan tanpa dukungan yang sesuai. Tipe ini dinamakan lumbalis dan agenesis sakral total, dengan artikulasi ilia dengan sisi ruas tulang punggung terendah. Kifosis dan skoliosis dapat terjadi. 4. Tipe IV Tidak adanya tulang belakang lumbar dan sakrum, membuat penderita menjadi pendek. Toraks dan panggul yang tidak proporsional, dan tidak ada kecenderungan normal. Penderita juga tidak memiliki kontrol kandung kemih atau usus, serta memiliki anus horizontal. Mereka memerlukan perawatan pembedahan untuk stabilisasi Tipe ini dinamakan lumbalis dan agenesis sakral total, dengan endplate ekor dari ruas tulang belakang terendah di atas. Hampir semua penderita agenesis sakral tipe IV mengembangkan kifosis progresif dan skoliosis. Penyebab Penyebab pasti dari agenesis sakral tidak diketahui. Dalam embrio manusia, pembedaan tulang belakang lumbar, sakrum, dan koksigis terjadi antara minggu keempat dan ketujuh. Biasanya diabetes pada ibu hamil menjadi faktor risiko yang dikaitkan dengan agenesis sakral. Beberapa laporan menyatakan bahwa paparan terhadap pelarut organik dan asam folat berlebih pada awal kehamilan juga dapat meningkatkan kejadian agenesis sakral. Penderita agenesis sakral biasanya mengalami gangguan usus yang menyebabkan sembelit, dan gangguan kandung kemih yang menyebabkan infeksi saluran kencing. Jika hal ini terjadi, kerusakan ginjal mungkin jika kandung kemih berada di bawah tekanan tinggi. Dalam beberapa kasus agenesis sakral, kerusakan saraf yang cukup parah menyebabkan kelumpuhan. Kebanyakan orang dengan kondisi agenesis mati di usia muda, tapi tidak dengan Kenny Easterday. Ia telah mematahkan prediksi dokter sejak ia masih kecil. "Saya seharusnya sudah mati sekarang, dokter memprediksi usia saya hanya sampai 21 tahun, tapi sekarang saya berusia 35 tahun," kata Kenny. Ketika ia berusia enam bulan, dokter mengamputasi kakinya dan bagian dari tulang kering digunakan untuk melengkapi tulang punggung yang sebagian terbentuk. Dia ditawarkan kaki palsu, tapi dia tidak suka memakainya dan lebih suka menggunakan tangannya atau skateboard untuk berkeliling

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © ANEKA IMFO.COM Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger