Detik com Jakarta, Jelang akhir tahun, banyak orang yang perlu merefleksikan kondisi kesehatannya agar bisa melihat apakah mereka bisa hidup lebih lama atau tidak. Hal ini penting mengingat begitu beragamnya gaya hidup yang diadaptasi oleh mereka.
Memang umur manusia itu di tangan Tuhan. Tapi sebuah studi mengungkapkan bahwa panjang pendeknya usia seseorang itu juga dapat ditentukan oleh manusia sendiri. Gaya hidup buruk membuat manusia berisiko mengalami berbagai penyakit yang mengancam nyawanya. Jadi tak peduli Anda masih muda atau sudah beranjak tua, Anda perlu merefleksikan berbagai hal yang sekiranya mempengaruhi panjang pendeknya usia Anda.
Setelah itu, simak juga 7 hal yang perlu Anda lakukan untuk memaksimalkan masa hidup seperti halnya dilansir dari huffingtonpost, Rabu (19/12/2012) berikut ini.
1. Tak ada kata terlambat untuk mengadopsi gaya hidup sehat
Usia boleh tua tapi bukan berarti Anda bisa menyerah dan tidak berupaya mengubah pola hidup Anda menjadi kebiasaan sehat.
Sebuah studi pada tahun 2012 mengungkapkan bahwa olahraga, pola makan sehat dan menghindari kebiasaan berbahaya seperti merokok dapat membantu orang-orang berusia 75 tahun ke atas hidup 5,4 tahun lebih lama daripada rekan-rekannya yang tidak berupaya hidup sehat.
2. Menambah jam olahraga
Fakta bahwa olahraga membantu memanjangkan umur seseorang tentu bukanlah hal baru. Namun sebuah studi terbaru melakukan pengamatan mendetail tentang bagaimana besarnya manfaat latihan fisik itu.
Studi itu mengungkapkan bahwa setiap jam yang Anda tambahkan untuk melakukan latihan fisik (seperti jogging atau berenang) akan memberikan masa hidup 11 jam lebih lama daripada orang yang tidak melakukannya.
3. Memasak di rumah
Sebuah survei terhadap penduduk Taiwan mengungkapkan bahwa orang-orang berusia 65 tahun ke atas yang memilih masak sendiri di rumah lima kali dalam seminggu terbukti 47 persen bisa bertahan hidup 10 tahun lebih lama daripada yang tidak melakukannya.
4. Banyak tertawa
Baru-baru ini sebuah studi tentang kaitan antara gen dan penuaan mengemukakan bahwa karakteristik tertentu yang ada pada diri seseorang akan membuatnya hidup lebih lama, termasuk kecenderungan untuk lebih banyak tertawa.
5. Optimis
Dalam studi yang sama, optimisme juga dikatakan ada kaitannya dengan panjangnya umur. Kesimpulan ini diperoleh setelah peneliti mengamati 243 partisipan berusia 95 tahun ke atas yang dilaporkan memiliki kepribadian seperti ramah, optimis dan easygoing serta cenderung banyak tertawa dan memiliki jaringan sosial yang luas.
"Mereka juga lebih sering mengekspresikan dirinya secara terbuka," ujar peneliti Dr. Nir Barzilai, M.D., direktur Einstein's Institute for Aging Research.
6. Konsumsi suplemen tertentu
Orang dewasa berusia 60-an dan 70-an memiliki kemungkinan 9 persen lebih kecil untuk meninggal jika mereka mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium dibandingkan rekan sebayanya yang tidak mengonsumsi suplemen apapun.
Sejumlah makanan dan nutrisi tertentu juga telah lama dikaitkan dengan masa hidup yang lebih lama, diantaranya omega-3 dan antioksidan tertentu.
7. Tahu apa yang harus dilakukan dan merealisasikannya
Sudah banyak yang tahu jika ingin panjang umur kuncinya hanyalah tidak merokok, olahraga, mempertahankan berat badan ideal serta rutin mengecek tekanan darah dan kadar kolesterol.
Tapi mungkin Anda capek mendengarnya. Hal ini terlihat dari hasil sebuah studi pada tahun 2012 yang mengungkapkan bahwa tak lebih dari satu persen orang dewasa Amerika yang benar-benar mematuhi ketentuan ini.
Padahal orang-orang yang bersedia melakukannya memiliki penurunan risiko kematian akibat apapun sebesar 51 persen
Memang umur manusia itu di tangan Tuhan. Tapi sebuah studi mengungkapkan bahwa panjang pendeknya usia seseorang itu juga dapat ditentukan oleh manusia sendiri. Gaya hidup buruk membuat manusia berisiko mengalami berbagai penyakit yang mengancam nyawanya. Jadi tak peduli Anda masih muda atau sudah beranjak tua, Anda perlu merefleksikan berbagai hal yang sekiranya mempengaruhi panjang pendeknya usia Anda.
Setelah itu, simak juga 7 hal yang perlu Anda lakukan untuk memaksimalkan masa hidup seperti halnya dilansir dari huffingtonpost, Rabu (19/12/2012) berikut ini.
1. Tak ada kata terlambat untuk mengadopsi gaya hidup sehat
Usia boleh tua tapi bukan berarti Anda bisa menyerah dan tidak berupaya mengubah pola hidup Anda menjadi kebiasaan sehat.
Sebuah studi pada tahun 2012 mengungkapkan bahwa olahraga, pola makan sehat dan menghindari kebiasaan berbahaya seperti merokok dapat membantu orang-orang berusia 75 tahun ke atas hidup 5,4 tahun lebih lama daripada rekan-rekannya yang tidak berupaya hidup sehat.
2. Menambah jam olahraga
Fakta bahwa olahraga membantu memanjangkan umur seseorang tentu bukanlah hal baru. Namun sebuah studi terbaru melakukan pengamatan mendetail tentang bagaimana besarnya manfaat latihan fisik itu.
Studi itu mengungkapkan bahwa setiap jam yang Anda tambahkan untuk melakukan latihan fisik (seperti jogging atau berenang) akan memberikan masa hidup 11 jam lebih lama daripada orang yang tidak melakukannya.
3. Memasak di rumah
Sebuah survei terhadap penduduk Taiwan mengungkapkan bahwa orang-orang berusia 65 tahun ke atas yang memilih masak sendiri di rumah lima kali dalam seminggu terbukti 47 persen bisa bertahan hidup 10 tahun lebih lama daripada yang tidak melakukannya.
4. Banyak tertawa
Baru-baru ini sebuah studi tentang kaitan antara gen dan penuaan mengemukakan bahwa karakteristik tertentu yang ada pada diri seseorang akan membuatnya hidup lebih lama, termasuk kecenderungan untuk lebih banyak tertawa.
5. Optimis
Dalam studi yang sama, optimisme juga dikatakan ada kaitannya dengan panjangnya umur. Kesimpulan ini diperoleh setelah peneliti mengamati 243 partisipan berusia 95 tahun ke atas yang dilaporkan memiliki kepribadian seperti ramah, optimis dan easygoing serta cenderung banyak tertawa dan memiliki jaringan sosial yang luas.
"Mereka juga lebih sering mengekspresikan dirinya secara terbuka," ujar peneliti Dr. Nir Barzilai, M.D., direktur Einstein's Institute for Aging Research.
6. Konsumsi suplemen tertentu
Orang dewasa berusia 60-an dan 70-an memiliki kemungkinan 9 persen lebih kecil untuk meninggal jika mereka mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium dibandingkan rekan sebayanya yang tidak mengonsumsi suplemen apapun.
Sejumlah makanan dan nutrisi tertentu juga telah lama dikaitkan dengan masa hidup yang lebih lama, diantaranya omega-3 dan antioksidan tertentu.
7. Tahu apa yang harus dilakukan dan merealisasikannya
Sudah banyak yang tahu jika ingin panjang umur kuncinya hanyalah tidak merokok, olahraga, mempertahankan berat badan ideal serta rutin mengecek tekanan darah dan kadar kolesterol.
Tapi mungkin Anda capek mendengarnya. Hal ini terlihat dari hasil sebuah studi pada tahun 2012 yang mengungkapkan bahwa tak lebih dari satu persen orang dewasa Amerika yang benar-benar mematuhi ketentuan ini.
Padahal orang-orang yang bersedia melakukannya memiliki penurunan risiko kematian akibat apapun sebesar 51 persen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar