13/12/12

Ini 8 Kondisi Medis Paling Aneh

    Penyakit atau sindrom aneh yang menyerang manusia seperti manusia serigala atau manusia pohon, mungkin banyak jumpai di film-film. Tetapi penyakit tersebut benar-benar ada di kehidupan nyata dan bisa dialami siapa saja.
Tidak jelas apa yang menyebabkan beberapa kondisi tersebut, salah satunya mungkin karena gangguan sistem kekebalan tubuh yang terlalu ekstrem atau mungkin juga disebabkan karena pengaruh gen. 
Seperti dikutip dari foxnews, Jumat (14/12/2012), berikut 8 daftar kondisi medis yang aneh tapi nyata terjadi, antara lain
1. Alice in Wonderland Syndrome (AIWS

)Ini bukanlah judul film, tetapi kondisi kesehatan yang mungkin terdengar aneh tetapi benar-benar terjadi, di mana seseorang merasa melihat bagian tubuhnya membesar atau mengecil. Gejala umum yang khas adalah pengamatan visual metamorfosis tubuh yang ukurannya jauh lebih besar atau lebih kecil daripada ukuran normal.

Selain itu, orang dengan AIWS juga akan melihat benda-benda visual lain, seperti gedung atau mobil yang tampak lebih kecil atau lebih besar dari ukuran aslinya. Gejala lain juga dapat menyebabkan seseorang terdistorsi persepsi waktu, dimana waktu terasa lebih lambat atau lebih cepat.
2. Progeria
Progeria juga dikenal dengan Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome yaitu sindrom yang mempercepat proses penuaan yang mulai tampak saat seorang anak berusia 18 sampai 24 bulan. Beberapa gejalanya termasuk rambut rontok, wajah kecil, kulit tipis, hilangnya lemak tubuh, dan perawakan pendek.
Anak-anak dengan progeria akan mengalami penuaan usia 6 sampai 8 kali lebih cepat dari rata-rata orang pada umumnya dan jarang dapat bertahan hidup hingga melewati usia 13 tahun karena penyakit jantung.
3. Sindrom manusia serigala
Hypertrichosis, kondisi genetik langka yang juga dikenal sebagai Werewolf Syndrome atau sindrom manusia serigala, menyebabkan tubuh seseorang ditutupi dengan rambut kusut yang tebal hingga tampak seperti serigala
4. Manusia pohon
Dede Koswara, warga Indonesia yang dikenal dunia sebagai 'Manusia Pohon', seluruh tubuhnya terus menerus ditumbuhi kutil hingga menyerupai pohon. Sebagian besar kutil tersebut telah dioperasi karena semakin berat dan dokter menyatakan bahwa kondisi ini disebabkan karena kasus ekstrem penyakit menular seksual manusia pappilomavirus (HPV).
Dede mulai menjalani kehidupan normalnya kembali setelah menjalani operasi pengangkatan kutil hingga seberat 6,5 kg. Tetapi setelah 4 bulan, kutil tersebut ternyata tumbuh kembali, sehingga mungkin diperlukan prosedur yang berkelanjutan untuk menanganinya
5. Persistent sexual arousal syndrome
Kondisi ini dikenal dengan sindrom gairah seksual di mana terjadi gairah seksual seseorang terlampau rendah yang persisten dan sulit untuk dibangkitkan dengan cara-cara yang alami.
Bahkan, orang dengan sindrom ini dapat merasa tidak ingin melakukan kontak di luar hubungan seks sama sekali yang dapat berlangsung selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Persistent sexual arousal syndrome ini mempengaruhi perempuan di segala usia
6. Kembar Parasit
Lakshmi Tatma adalah bayi di India yang dilahirkan dengan keadaan 'kembar parasit' dimana tiga bayi kembar yang hanya memiliki satu kepala, 6 kaki dan tergabung dalam satu pinggul. Si kembar mulai berhenti berkembang di rahim ibunya sehingga dokter memutuskan untuk melakukan persalinan caesar, yang berlangsung selama 27 jam.
Tetapi Lakshmi dapat menjalani kehidupan dengan sehat hingga kini setelah menjalani operasi penghapusan kaki ekstra, transplantasi ginjal dari kembarannya yang tidak sempurna dan merekonstruksi daerah panggulnya
7. Foreign Accent Syndrome
Ini adalah sindrom langka yang hanya mempengaruhi orang-orang yang telah mengalami stroke yang menyebabkan pasien stroke memiliki aksen yang asing ketika berbicara. Hal ini dapat terjadi jika stroke menyebabkan kerusakan pada otak sebelah kiri yang berkaitan dengan produksi kata-kata
8. Supernumerary Breast Tissue (SBT)
SBT adalah pertumbuhan jaringan payudara yang tidak normal di daerah plantar kaki yang telah berkembang sejak lahir membentuk seperti puting susu. Peneliti telah mempelajari hal ini dan hasilnya dipublikasikan dalam jurnal online Dermatology






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © ANEKA IMFO.COM Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger