Melahirkan caesar sebaiknya dilakukan jika ada
gangguan medis yang membahayakan. Tapi banyak ibu hamil yang melahirkan secara
caesar tanpa ada alasan medis. Sebenarnya ada cara menghindari caesar.
Jumlah ibu hamil yang melahirkan secara caesar semakin meningkat, tapi beberapa
diantaranya sebenarnya bisa melahirkan secara normal. Karena itu ada beberapa
kondisi yang bisa dilakukan untuk mencegah caesar yang tak dibutuhkan.
Operasi caesar dilakukan jika berisiko terhadap ibu dan bayi misalnya terjadi
infeksi, perdarahan, ada penyakit tertentu atau bayi memiliki masalah seperti
terlilit tali pusat, gangguan pernapasan atau masalah pada plasentanya.
Seperti dikutip dari CNN, Jumat (23/7/2010) ada beberapa cara yang bisa diakukan
untuk menghindari operasi caesar yang tak dibutuhkan, yaitu:
1. Jangan melakukan induksi kecuali memang diperlukan secara medis.
Beberapa penelitian telah menunjukkan menginduksi proses persalinan cenderung
mengarah ke operasi caesar.
Dr Michael Klein dari University of British Columbia yang mempelajari tentang
caesar menuturkan sebanyak 44 persen perempuan yang diinduksi berakhir dengan
operasi caesar. Karena merangsang seorang perempuan saat leher rahim belum siap
dapat mengakibatkan proses persalinan tidak produktif sehingga mengharuskan
seseorang untuk menjalani operasi caesar.
2. Tetaplah di rumah hingga mencapai pembukaan 3
Menunggu proses persalinan di rumah hingga pembukaan tiga bisa membantu mencegah
kelahiran caesar.
Dr Elliot Main, direktur obstetri dari Sutter Health di California menuturkan
tidak ada orang yang suka berada di rumah sakit untuk waktu yang terlalu lama,
sehingga bisa menimbulkan kegelisahan yang dapat memperlambat proses persalinan.
Karena itu tak ada salahnya untuk menunggu sementara di rumah.
3. Memilih rumah sakit dan dokter secara cermat
Jika melahirkan secara normal adalah suatu hal yang penting, maka pilihlah
dokter dan rumah sakit dengan tingkat operasi caesar yang rendah.
Calon orangtua bisa mencari informasi berapa persen tingkat operasi caesar di
rumah sakit tersebut, pilihlah yang memiliki nilai paling kecil.
4. Jika dokter mengharuskan melakukan operasi caesar di ruang bersalin, tanyakan
apa penyebabnya.
Pada beberapa situasi tertentu terkadang dokter mengharuskan ibu hamil untuk
melakukan operasi caesar setelah masuk ke ruang bersalin.
Tak ada salahnya bagi orangtua untuk menanyakan tentang seberapa perlu melakukan
operasi caesar untuk menyelamatkan bayinya.
5. Mintalah bantuan pendamping saat melahirkan
Mendapatkan dukungan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan
proses persalinan.
Dengan adanya pendamping atau asisten dalam proses persalinan bisa memberikan
dukungan berupa pijatan lembut, relaksasi dan membantu ibu hamil untuk merasa
nyaman selama persalinan.
gangguan medis yang membahayakan. Tapi banyak ibu hamil yang melahirkan secara
caesar tanpa ada alasan medis. Sebenarnya ada cara menghindari caesar.
Jumlah ibu hamil yang melahirkan secara caesar semakin meningkat, tapi beberapa
diantaranya sebenarnya bisa melahirkan secara normal. Karena itu ada beberapa
kondisi yang bisa dilakukan untuk mencegah caesar yang tak dibutuhkan.
Operasi caesar dilakukan jika berisiko terhadap ibu dan bayi misalnya terjadi
infeksi, perdarahan, ada penyakit tertentu atau bayi memiliki masalah seperti
terlilit tali pusat, gangguan pernapasan atau masalah pada plasentanya.
Seperti dikutip dari CNN, Jumat (23/7/2010) ada beberapa cara yang bisa diakukan
untuk menghindari operasi caesar yang tak dibutuhkan, yaitu:
1. Jangan melakukan induksi kecuali memang diperlukan secara medis.
Beberapa penelitian telah menunjukkan menginduksi proses persalinan cenderung
mengarah ke operasi caesar.
Dr Michael Klein dari University of British Columbia yang mempelajari tentang
caesar menuturkan sebanyak 44 persen perempuan yang diinduksi berakhir dengan
operasi caesar. Karena merangsang seorang perempuan saat leher rahim belum siap
dapat mengakibatkan proses persalinan tidak produktif sehingga mengharuskan
seseorang untuk menjalani operasi caesar.
2. Tetaplah di rumah hingga mencapai pembukaan 3
Menunggu proses persalinan di rumah hingga pembukaan tiga bisa membantu mencegah
kelahiran caesar.
Dr Elliot Main, direktur obstetri dari Sutter Health di California menuturkan
tidak ada orang yang suka berada di rumah sakit untuk waktu yang terlalu lama,
sehingga bisa menimbulkan kegelisahan yang dapat memperlambat proses persalinan.
Karena itu tak ada salahnya untuk menunggu sementara di rumah.
3. Memilih rumah sakit dan dokter secara cermat
Jika melahirkan secara normal adalah suatu hal yang penting, maka pilihlah
dokter dan rumah sakit dengan tingkat operasi caesar yang rendah.
Calon orangtua bisa mencari informasi berapa persen tingkat operasi caesar di
rumah sakit tersebut, pilihlah yang memiliki nilai paling kecil.
4. Jika dokter mengharuskan melakukan operasi caesar di ruang bersalin, tanyakan
apa penyebabnya.
Pada beberapa situasi tertentu terkadang dokter mengharuskan ibu hamil untuk
melakukan operasi caesar setelah masuk ke ruang bersalin.
Tak ada salahnya bagi orangtua untuk menanyakan tentang seberapa perlu melakukan
operasi caesar untuk menyelamatkan bayinya.
5. Mintalah bantuan pendamping saat melahirkan
Mendapatkan dukungan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan
proses persalinan.
Dengan adanya pendamping atau asisten dalam proses persalinan bisa memberikan
dukungan berupa pijatan lembut, relaksasi dan membantu ibu hamil untuk merasa
nyaman selama persalinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar