14/12/12

Deteksi Autis Melalui Suara Anak

    Jumlah anak autis semakin meningkat. Jika dulu 
autis hanya bisa dideteksi melalui tingkat laku dan juga tes urin, kini autis 
pada anak bisa dideteksi melalui suara.
Sebuat penelitian menemukan autisme bisa terdeteksi pada anak dengan cara 
menganalisa suaranya. Balita yang mengalami gangguan dalam perkembangan 
pengucapan kata-kata sehingga berbeda dengan anak-anak sehat lainnya, akan 
dianalisis dengan menggunakan sistem analisis suara otomatis yang diciptakan 
oleh para peneliti.
Perangkat deteksi suara ini disebut dengan LENA (Language Environment Analysis). 
Alat ini dapat menyeleksi adanya gangguan spektrum autis (autism spectrum 
disorder/ASD) yang menjadi intervensi awal yang penting.
Alat ini bekerja dengan cara merekam percakapan anak sepanjang hari dan kemudian 
memasukkan data tersebut ke dalam program komputer khusus. Nantinya suara ini 
akan dibandingkan dengan suara dari anak-anak yang memang sudah diketahui 
memiliki kondisi autis.
Kata-kata yang diucapkan oleh bayi dengan autisme, terutama saat mengucapkan 
suku kata berbeda dengan anak-anak lain yang berkembang secara normal. Alat ini 
bisa membedakan suara anak normal, anak yang memiliki autis dan anak yang memang 
memiliki keterlambatan perkembangan berbicara.
Deteksi dengan menggunakan sistem ini membutuhkan biaya sekitar 130 
poundsterling atau Rp 1,8 juta (kurs pounds 13.800) dengan tingkat akurasi 
sebesar 86 persen. Hasil temuan ini telah dipublikasikan secara online dalam 
Proceedings of the National Academy of Sciences.
"Teknologi ini bisa membantu para dokter anak untuk mendeteksi apakah anak 
tersebut memiliki autis atau tidak, sehingga dapat menentukan rujukan yang tepat 
ke spesialis untuk dilakukan diagnosis secara penuh. Karena jika bisa dideteksi 
sejak dini, maka pengobatan dan perawatan yang diberikan bisa lebih efektif," 
ujar Profesor Steven Warren dari Kansas University, seperti dikutip dari 
Telegraph, Selasa (20/7/2010).
Dalam studi ini peneliti menganalisis suara dari 232 anak berusia 10 bulan 
hingga 4 tahun. Ditemukan indikator yang paling penting untuk mendeteksinya 
melalui cara anak-anak tersebut mengucapkan suku kata, yaitu dengan gerakan 
rahang dan juga lidah selama pengucapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © ANEKA IMFO.COM Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger