Mengalami keguguran berulang akan
menimbulkan luka emosional dan fisik bagi perempuan. Namun bukan berarti
perempuan yang mengalami keguguran tak bisa memiliki kehamilan yang sukses.
Ketahui cara mencegah keguguran berulang.
Keguguran terjadi jika ibu hamil kehilangan kehamilannya yang berusia kurang
dari 20 minggu. Secara emosi kadang timbul perasaan bersalah dan juga keraguan
terhadap diri perempuan yang keguguran.
Penyebab keguguran ini beragam seperti adanya kromosom yang abnormal pada janin,
penyakit genetik yang diwariskan, usia ibu yang sudah berada di atas 35 tahun,
kondisi rahim yang tidak normal, kelainan metabolisme dan hormon, gangguan
autoimun dan juga adanya gangguan pembekuan darah.
Ketika seseorang mengalami dua kali atau lebih keguguran di trimester pertama
atau satu kali keguguran di trimester kedua, maka harus ada evaluasi dari dokter
kandungan. Pemeriksaannya mencakup tes darah, USG rahim, histeroskopi (melihat
rahim melalui leher rahim) dan biopsi endometrium.
Dikutip dari Health.MSN, Selasa (20/7/2010) jika penyebabnya diketahui dan
diobati maka tingkat keberhasilan kehamilan perempuan yang pernah keguguran bisa
meningkat hingga 90 persen.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendukung kehamilan yang sehat dan
mencegah terjadi keguguran kembali yaitu:
Mengonsumsi makanan yang seimbang dan juga bergizi, serta mengambil manfaat
dari asam folat.
Menghentikan kebiasaan minum alkohol, merokok dan juga menghindari paparan
asap rokok.
Melakukan olahraga teratur, terutama latihan yang memiliki intensitas rendah
seperti berjalan kaki.
Menjaga berat badan agar tetap sehat dan tidak berlebihan.
Mengurangi konsumsi kafein yang terdapat dalam berbagai minuman dan makanan.
Menanyakan pada dokter atau apoteker jika ingin mengonsumsi obat yang dijual
bebas atau obat resep yang diberikan.
Menghindari terkena paparan radiasi atau zat kimia yang bisa berbahaya,
terutama jika pekerjaannya berhubungan dengan radiasi.
Menjaga kebersihan dan kesehatan dari hewan peliharaan.
Berapa lama waktu yang harus ditunggu seseorang sebelum akhirnya memutuskan
untuk hamil kembali tergantung dari diri setiap orang.
Para ahli menyarankan agar seseorang menunggu hingga ia mendapatkan satu atau
dua kali siklus menstruasi yang teratur. Selain itu juga memberikan waktu untuk
memulihkan emosi dirinya.
menimbulkan luka emosional dan fisik bagi perempuan. Namun bukan berarti
perempuan yang mengalami keguguran tak bisa memiliki kehamilan yang sukses.
Ketahui cara mencegah keguguran berulang.
Keguguran terjadi jika ibu hamil kehilangan kehamilannya yang berusia kurang
dari 20 minggu. Secara emosi kadang timbul perasaan bersalah dan juga keraguan
terhadap diri perempuan yang keguguran.
Penyebab keguguran ini beragam seperti adanya kromosom yang abnormal pada janin,
penyakit genetik yang diwariskan, usia ibu yang sudah berada di atas 35 tahun,
kondisi rahim yang tidak normal, kelainan metabolisme dan hormon, gangguan
autoimun dan juga adanya gangguan pembekuan darah.
Ketika seseorang mengalami dua kali atau lebih keguguran di trimester pertama
atau satu kali keguguran di trimester kedua, maka harus ada evaluasi dari dokter
kandungan. Pemeriksaannya mencakup tes darah, USG rahim, histeroskopi (melihat
rahim melalui leher rahim) dan biopsi endometrium.
Dikutip dari Health.MSN, Selasa (20/7/2010) jika penyebabnya diketahui dan
diobati maka tingkat keberhasilan kehamilan perempuan yang pernah keguguran bisa
meningkat hingga 90 persen.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendukung kehamilan yang sehat dan
mencegah terjadi keguguran kembali yaitu:
Mengonsumsi makanan yang seimbang dan juga bergizi, serta mengambil manfaat
dari asam folat.
Menghentikan kebiasaan minum alkohol, merokok dan juga menghindari paparan
asap rokok.
Melakukan olahraga teratur, terutama latihan yang memiliki intensitas rendah
seperti berjalan kaki.
Menjaga berat badan agar tetap sehat dan tidak berlebihan.
Mengurangi konsumsi kafein yang terdapat dalam berbagai minuman dan makanan.
Menanyakan pada dokter atau apoteker jika ingin mengonsumsi obat yang dijual
bebas atau obat resep yang diberikan.
Menghindari terkena paparan radiasi atau zat kimia yang bisa berbahaya,
terutama jika pekerjaannya berhubungan dengan radiasi.
Menjaga kebersihan dan kesehatan dari hewan peliharaan.
Berapa lama waktu yang harus ditunggu seseorang sebelum akhirnya memutuskan
untuk hamil kembali tergantung dari diri setiap orang.
Para ahli menyarankan agar seseorang menunggu hingga ia mendapatkan satu atau
dua kali siklus menstruasi yang teratur. Selain itu juga memberikan waktu untuk
memulihkan emosi dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar